Apple Talk | SW Project – Pagi ini di kantor teman-teman sedang asik membicarakan seorang staff yang ganti smartphone. Sebenarnya menurutku itu hal biasa. Menariknya pembicaraan ini merembet sampai mitos seputar iPhone. Inginku berkata : ITU TIDAK BENAR!
Alasan Menggunakan iPhone
Kenapa sih memilih menggunakan iPhone? Kenapa setia menggunakan iPhone? Duit kamu banyak ya makanya pakai iPhone?
Sejak tahun 2015 aku merupakan user iPhone. Terbatasnya budget membuat aku harus legowo hanya meminang iPhone 5S. Ada beberapa alasan kenapa aku masih setia menjadi pengguna iPhone :
1) Hasil foto dan video yang tajam
2) iPhone lebih awet
3) Harga jual yang masih menjual
4) Kinerja kencang
5) Bersih dari Bloatware (aplikasi yang ditanamkan di perangkat oleh pihak manufaktur)
iPhone Eks Inter
Duit kamu banyak ya makanya pakai iPhone?
Alhamdulillah kalau kalian beranggapan seperti itu. padahal aku selalu beli iPhone bekas luar negeri atau iPhone eks inter.
Apa itu iPhone eks inter? Jadi iPhone eks inter adalah iPhone asli tapi bekas dari luar negeri umumnya dari Jepang, Amerika Serikat, dan Inggris.
Lantas bagaimana sih asal usul si iPhone eks inter ini? Jadi di beberapa negara ada provider yang menerapkan sistem kontrak. Di Indonesia sendiri juga ada kok sebenarnya, seperti Smartfren dan Indosat.
Sistem kontrak provider ini disebut Locker Provider. Locked provider ini memberikan keuntungan bagi penggunanya seperti mendapatkan harga smartphone lebih murah hingga 50%. Sebagai gantinya, selama masa kontrak kalian tidak bisa mengganti provider lain.
Ketika masa kontrak telah habis maka pelanggan bisa menentukan apakah mau upgrade ke smartphone terbaru atau mau putus kontrak. Jika memutuskan untuk putus kontrak, maka si smartphone harus dikembalikan ke provider.
Smartphone seperti iPhone yang habis kontrak inilah yang kemudian akan dijual kembali oleh provider. Sebelum di jual kembali, smartphone akan di Factory Unlock (FU) dan Software Unlock (SU). Hal ini dilakukan agar smartphone dapat digunakan oleh semua provider.
Saat membeli iPhone eks inter dari distributor, kalian akan mendapatkan garansi selama 7 hari sampai dengan 1 bulan. Tergantung distributor. Tak main-main, jika unit rusak sebelum masa garansi habis ada loh yang memberikan garansi penggantian unit!
Asal usul iPhone eks inter di ataslah yang kemudian membuat aku yakin lebih memilih iPhone eks inter ketimbang iPhone rekondisi.
Tertarik membeli iPhone bekas? Kalian bisa membaca artikel Tips Membeli iPhone Bekas.
Mitos dan Fakta Seputar iPhone
Ada banyak kabar burung seputar iPhone yang masih dipercaya oleh beberapa orang. Salah satu contohnya adalah pengguna iPhone harus punya banyak duit karena semua bayar.
Apakah instal aplikasi di iPhone bayar? Enggak juga. Sama halnya seperti smartphone Android, di iPhone banyak aplikasi gratis. Jangan khawatir menggunakan iPhone akan membuat kantong jebol.
Instal aplikasi seperti Instagram, Facebook, TikTok, YouTube, dan Mobile Legend gratis kok. Yang bayar itu kalau kalian menggunakan aplikasi “pro”. Sama bukan dengan Android?
Mendengarkan lagu di iPhone bayar, benarkah demikian? Nggak sepenuhnya benar. Karena kalian bisa menggunakan aplikasi musik seperti Spotify dan SoundCloud untuk mendengarkan musik secara gratis.
Tapi jika kalian ingin memberikan support kepada musisi kesayangan, kalian bisa membeli lagu original di iTunes Store. Harganya cukup terjangkau loh mulai 7rb rupiah! Atau jika kalian punya uang bisa langganan Apple Musik dengan harga 49rb/bulan. Cukup terjangkau bukan.
Kesimpulan
Jadi sebenarnya pengguna iPhone belum tentu orang berduit. Hehehe. Mau update iPhone dengan harga terjangkau? Pilih aja iPhone bekas luar negeri yang bisa kalian beli di toko rekomendasi aku ini. Dijamin iPhone nya original eks luar negeri bukan rekondisi.
Mitos yang mengatakan instal aplikasi di iPhone bayar, sebenarnya nggak benar. Karena hanya aplikasi tertentu yang berbayar. Mendengarkan musik di iPhone juga bisa gratis.
Salam,
swproject.my.id
