Blog Tips | SW Project – Apa kalian ingin membuat blog? Bingung ya prosesnya mulai dari mana. Kali ini aku ingin sharing tentang domain untuk blog. Pokoknya semua yang berkaitan dengan domain blog akan aku jelaskan di sini.
Menjadi Blogger
Jika dulu melihat teman blogger sudah punya “rumah” sendiri untuk blognya terasa wah, saat ini hal itu justru sudah lumrah. Ada banyak blogger yang bahkan mempunyai ‘peternakan blog’. Membuat blog top level domain (TLD) dengan berbagai pilihan ekstensi ternyata cukup mudah dan murah loh.
Tapi bagi seorang blogger pemula biasanya bingung mau menggunakan ekstensi domain yang mana. Seperti teman-teman ku yang sering tanya : kok pakai ekstensi my.id?
Nah kali ini aku mau sharing pengalaman aku menggunakan domain TLD, apa saja ekstensi blog TLD, apa keuntungan menjadi blog TLD, dan bagaimana mendapatkan promo domain.
Apa itu Custom Domain?
Salah satu platform blog yang biasa digunakan untuk blogger pemula ialah Blogspot. Menurutku penggunaan plaform blog ini cukup mudah. Pengguna platform Blogspot dapat membuat blog gratis dengan ekstensi blogspot(dot)com. Contohnya : namablog(dot)blogspot(dot)com.
Jika kalian ingin terlihat profesional tentu kalian harus menghilangkan embel-embel gratis ini. Lantas bagaimana cara menghilangkan blogspot.com pada nama blog? Gampang! Lakukan saja custom domain.
Apa itu custom domain? Custom domain adalah penggunaan suatu domain untuk mengarah kesebuah alamat blog. Contohnya kalian punya blog dengan ekstensi (dot)blogspot(dot)com. Kemudian kalian beli domain di penyedia domain agar terlihat profesional. Disinilah kalian perlu melakukan custom domain agar blog kalian yang dulunya namablog(dot)blogspot(dot)com dapat menjadi namablog(dot)com. Hanya domain ya, tanpa hosting.
Tapi sudah pahamkan dengan pengertian domain? Jika belum, domain adalah alamat blog kita. Domain ini nggak bisa duplikasi, pasti berbeda. Jika ada duplikasi biasanya akan terlacak oleh sistem dan kaliah harus mengubahnya.
Biasanya terdiri dari nama domain dan ekstensi. Ekstensi domain sendiri adalah akhiran dari domain seperti com, id, net, dan masih banyak lagi. Domain inilah yang kemudian menuntun pengunjung berkunjung ke blog kalian.
Ekstensi Domain
Sebenarnya ekstensi domain itu sangat banyak, ada lebih 90 ekstensi domain. Jadi nggak hanya .com saja.
Ekstensi domain ini juga punya berbagai jenis. Setiap jenisnya punya fungsi yang berbeda. Apa saja jenis ekstensi domain?
1# Generic Top Level Domain (gTLD)
gTLD adalah Top Level Domain (TLD) yang sifatnya general. Contoh ekstensi gTLD :
1) .com : digunakan untuk keperluan komersial
2) .org : digunakan untuk keperluan organisasi
3) .net : digunakan untuk keperluan internet/ network
4) .edu : digunakan untuk pendidikan
5) .info : digunakan untuk keperluan informasi
6) .name : digunakan untuk keperluan web pribadi
7) .net : digunakan untuk keperluan internet
8) .org : digunakan untuk keperluan organisasi
9) .pro : digunakan untuk keperluan profesional
10) .edu : digunakan untuk pendidikan
11) .gov : digunakan untuk pemerintahan
12) .int : digunakan untuk internasioal
13) .jobs : digunakan untuk pekerjaan
14) .mil : digunakan untuk militer
15) .museum : digunakan untuk website musium
16) .travel : digunakan untuk perjalanan
2# Country code Top Level Domain (ccTLD)
ccTLD adalah TLD yang didasarkan pada kode negara. Contoh ccTLD adalah :
1) .id : digunakan untuk nama domain di Indonesia
2) .sg : digunakan untuk nama domain di Singapura
3) .us : digunakan untuk nama domain di Amerika Serikat
4) .my : digunakan untuk nama domain di Malaysia
5) .au : digunakan untuk nama domain di Australia
6) .de : digunakan untuk nama domain di Jerman
3# New Generic Top Level Domain (NgTLD)
NgTLD adalah salah satu domain TLD baru yang sifatnya general. Contoh dari domain NgTLD adalah :
1) .tech : digunakan untuk keperluan website dengan topik teknologi dan pendidikan
2) .site : digunakan untuk profesional website, bisnis online, personal website
3) .space : digunakan untuk desainer, fotografer, startup, industri kreatif, freelancer ataupun blogger
4) .store : digunakan untuk toko online, website bisnis lokal, commerce, website retail
5) .online : digunakan website perusahaan, website startup, profil personal dan blog
4# Top Level Domain Indonesia
Selain ketiga jenis TLD di atas, kalian juga bisa menggunakan domain TLD Indoneisa. Semua ekstensi domain .id dikelola oleh Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (PANDI).
Domain yang dikelola PANDI ini tidak bisa sembarangan digunakan. Jika kalian ingin menggunakan domain ini, kalian perlu memenuhi persyaratan tertentu seperti KTP, surat ijin usaha, NPWP, dan persyaratan lainnya. Contoh TLD Indonesia adalah :
1) .ac.id : digunakan untuk lingkungan akademik/perguruan tinggi
2) .co.id : digunakan untuk kepentingan komersial
3) .or.id : digunakan untuk organisasi
4) .sch.id : digunakan untuk sekolah
5) .go.id : digunakan untuk instansi pemerintah
Manfaat Menggunakan Domain Berbayar
Seorang blogger yang ingin terlihat profesional sebaiknya memang harus beli domain berbayar. Tapi tau nggak sih sebenarnya domain berbayar ini punya banyak manfaat dan keuntungan.
1# Memperkuat Personal Branding
Saat ini ada banyak orang yang mempunyai blog dengan tujuan personal branding. Sayangnya banyak diantara mereka yang tidak memelihara dan mengembangkan situsnya.
Bagi mereka yang aktif menulis dan mengembangkan blognya (bisa dengan kelas blogger), tentu akan membentuk personal branding yang baik.
Pecinta petualangan tentu tidak asing dengan Kak Trinity, pemilik blog https://naked-traveler.com. Pesona blog Kak Trinity mengantarkan beliau pada kesusesan 4 seri buku The Nake Traveler serta buku lainnya dan juga film “Trinity The Naked Traveler” yang diperankan oleh Maudy Ayunda.
2# Lebih Dipercaya oleh Brand dan Pembaca
Saat kalian diberikan informasi dari dua penyedia, kira-kira mana yang kalian lebih percaya? Yang domain gratisan atau yang berbayar? Tentu kebanyakan orang akan memilih informasi dari domain berbayar.
Tapi bukan berarti blog dari domain gratis tidak terpercaya ya. Ada kok blog gratis yang berisi tutorial blog terpercaya.
Bagaimana disisi brand? Hampir 90% brand yang pernah aku jumpai lebih memilih bekerjasama dengan blog yang sudah punya rumahnya sendiri.
Namanya juga domain berbayar. Tentu ada effort yang kita keluarkan berupa “biaya tahunan” untuk blog kita. Biasanya pemilik blog dengan domain berbayar juga lebih rutin mengupdate artikel. Katanya : rugi sudah bayar tapi nggak rajin menulis.
Well punya blog dengan domain berbayar juga memicu semangat menulis si blogger loh.
3# Nilai Kerjasama Jadi Lebih Tinggi
Bagi seorang blogger wajib hukumnya untuk mengikuti komunitas blogger. Ada banyak keuntungan jika kalian bergabung dengan komunitas blogger, contohnya networking dan kesempatan mendapatkan tawaran kerjasama.
Saat kalian mendapatkan kerjasama, kalian akan ditanya : berapa rate card untuk bekerjasama dengan blog kalian?
Jika sudah begini, blog yang sudah TLD akan mendapatkan keuntungan. Blog yang sudah TLD biasanya akan mendapatkan tawaran dan negosiasi harga lebih tinggi. Terlebih jika kalian punya pengunjung blog yang banyak, domain authority yang tinggi, dan domain rating yang bagus. Maka semakin mahal harga kita di depan klien.
Tips Memilih Nama Domain
Nama adalah doa. Sebelum kalian membeli domain, sebaiknya kalian harus bersemedi, menyelam sampai bertemu nemo, atau lari mengelili komplek. Hahaha. Ibaratkan saja blog kalian adalah anak kalian.
Jangan sampai salah kasih nama. Bagaimana blog kalian dikenal ya dari namanya. Jadi berikan nama terbaik dan jangan menyesal kalau sudah bayar. Karena kalau kalian membeli domain berbayar bisa diganti tapi bayar lagi. Okay sudah paham ya?
Berikut ini adalah tips memilih nama domain yang biasa aku gunakan :
1) Nama domain sebaiknya singkat dan mudah diingat. Nama domain yang terlalu panjang juga ada kaitannya dengan SEO loh.
2) Pastikan nama domain mudah diketik.
3) Selipkan kata kunci juka memungkinkan. Contohnya punya kak Trinity tadi. Karena blognya tentang traveling, maka ada ‘traveler’.
4) Gunakan ekstensi yang sesuai. Nggak mungkin dong blog personal diberi ekstensi .net?
5) Pastikan domain belum digunakan pihak lain.
Rekomendasi Beli Domain
Jika ini adalah pengalaman perdana kalian membeli domain, sebaiknya simak tiga hal yang juga aku terapkan saat membeli domain :
1) Cek harga dari semua penyedia domain
2) Cek harga perpanjangan. Standarnya perpanjangan domain .com biasanya hanya sekitar 150rb.
3) Cari tahu juga testimoni dari pengguna layanan domain.
4) Pilih ekstensi domain berkualitas dan harga statis. Hingga saat ini ekstensi domain .com masih yang terbaik. Jika kalian berencana menggunakan domain ini untuk jangka waktu yang panjang, ada baiknya untuk membeli domain dengan harga perpanjang yang statis.
Berdasarkan pengalaman aku ngeblog selama dua tahun (iya masih sebentar kok), ada dua penyedia domain yang terpercaya, layanan baik (nyaris 24 jam), dan juga banyak promo. Apa saja?
1# Jagoan Hosting
Pertama kali beli domain itu di Jagoan Hosting. Dulu beli pas ada promo hanya 100rb untuk tahun pertama. Tapi karena masih newbe, aku nggak cek harga perpanjangan. Hahaha. Akhirnya memilih untuk pindah.
Kalau kalian pengguna WordPress, beli hosting disini bisa dapat plugin Divi gratis loh.
2# Sahabat Hosting
Semua domain aku saat ini menggunakan jasa domain dari Sahabat Hosting. Layanannya yang cepat dan banyaknya domain promo membuat aku betah koleksi domain di Sahabat Hosting!
Mengejar Promo Domain dan Hosting di Sahabat Hosting
Betul sekali! Aku lagi keranjingan beli domain di Sahabat Hosting. Apalagi dengan ekstensi baru .my.id. Ekstensi baru ini saat ini banyak diminati oleh blogger sebagai “anak blog utama”.
Sejak bulan Februari 2021 kemarin aku resmi berlabuh ke Sahabat Hosting. Ada beberapa kenyamanan yang aku rasakan saat beli domain dan hosting di Sahabat Hosting :
1) Beli hosting di Sahabat Hosting mendapat plugin Elementor Pro gratis.
2) Sering ada promo domain murah sekali hanya 10.000 bahkan untuk ekstensi .com!
3) Paket advance domain + hosting hanya 390rb! Murah banget sih ini menurutku. Harga normalnya sekitar 500.000 = domain 150.000 + hosting 350.000
4) LAYANAN ZUPER CEPAT DAN RAMAH.
5) Selama migrasi aku belum pernah dapat keluhan : blog kamu kok nggak bisa di akses?
6) Proses migrasi domain dan hosting bisa dibantu (gratis loh) atau dibimbing dengan sebaik-baiknya sampai sukses.
Tapi kunci utama meneliti layanan domain dan hosting adalah layanan dan performanya. Jadi jangan melewatkan bagian testimoni dari mereka ya!
Kesimpulan
Blog adalah investasi yang menjanjikan saat kalian bisa merawat dan mengembangkannya. Agar personal branding blog kalian semakin baik, tidak cukup hanya dengan membeli domain.
Beli domain untuk blog tapi nggak rajin menulis untuk apa? Selain itu kalian juga harus rajin belajar tentang ilmu blog yang selalu berkembang. Jika ada kelas dan komunitas blogger, ikuti saja. Karena di sana kalian akan bertemu dengan banyak blogger keren loh!
Salam,
SW Project