Ini cerita terkait keponakanku, kelas 3 SD. Ponakanku ini tipe yang gampang penasaran dengan hal baru dan suka mencoba sesuatu yang mengusik pikirannya.
Nah, ketika ada salah satu sepupunya yang kelas 5 menyampaikan pelajarannya di sekolah bahwa air dan minyak tidak dapat menyatu, dia meminjam HP ku dan browsing menggunakan IndiHome.
Saat aku bertanya, untuk apa, dia menjawab ingin mencari tahu kenapa air tidak gabung dengan minyak dan bagaimana cara menyatukannya.
Kadang, aku merasa si anak ini cukup usil, namun ternyata apa yang dicobanya berkaitan dengan pelajaran di sekolahnya. Sifat kreatifnya sebenarnya membuatku cukup bangga dan senang karena dari rasa penasarannya itu, aku bisa membaca dia akan menjadi salah satu penerus bangsa yang akan mengikuti kemajuan digital.
Belajar sendiri dengan bantuan YouTube
Kemajuan internetnya Indonesia memang sangat membantunya belajar selama sekolah online.
Ternyata kebiasaan tersebut masih melekat pada keponakanku. Meski sekarang sudah masuk PTM atau Pembelajaran Tatap Muka, ternyata dia masih senang membuka internet untuk belajar.
Menurutku memang sangat bermanfaat. Namun sebagai tantenya, aku terus mendampinginya agar bisa semakin mendapatkan manfaat internet untuk perkembangan pengetahuannya.
Kembali lagi ke masalah minyak dan sabun. Si anak ternyata browsing menggunakan jaringan IndiHome di rumah untuk mendapatkan cara bagaimana menyatukannya kedua zat cair tersebut.
Si anak menyampaikan bahwa sudah menemukan barang yang dapat menyatukan air dan minyak. Kemudian lanjutnya, dia akan mencobanya untuk membuktikan hal tersebut.
“Ok, Tante ingin tahu.” Aku menjawab sambil mendorongnya untuk mencoba apa yang membuatnya penasaran tersebut.
Tidak lama kemudian, si ponakan ini kembali meminjam HP dan membuka YouTube. Dia menulis “Bagaimana membuat air dan minyak menyatu,” di bagian search.
Dalam waktu sebentar dia sudah menemukan apa yang dicarinya. “Sabun” begitu teriaknya dengan senang. “Yes, Tante. Sabun bisa menyatukan air dan minyak.”
Untuk semakin menguatkan keinginannya mencoba hal baru, aku tidak langsung menjelaskan, namun membiarkannya mencoba.
Telkom Indonesia memang memberikan banyak kemudahan untuk belajar. Termasuk bagi anak berumur 8 tahun ini. hanya dengan menuliskan atau mengucapkan apa yang ingin diketahui, internet akan menampilkan beberapa situs yang bisa diakses.
Internet membuat semua anak menjadi lebih pintar
Meski sudah belajar di dalam kelas dalam waktu yang cukup, namun ternyata belum bisa menjawab rasa penasaran anak-anak, termasuk ponakanku tadi.
Biasanya jika dia ingin tahu sesuatu, sebelum bertanya, akan mencari informasi dari smartphone yang aku pinjamkan.
Nah, kali ini dia sedang menyiapkan eksperimen untuk menyatukan air dan minyak yang menurutnya membuat penasaran tersebut.
Dari YouTube, dia melihat langkah yang dilakukan berikut bahan untuk melakukan percobaan sederhana tersebut.
Dia mengambil kira-kira 200 ml air bersih, begitu juga dengan minyak goreng dan memasukkan dalam toples kaca yang bening.
Selanjutnya dia memasukkan sabun yang sudah dipotong kecil-kecil dan mengaduknya. “Wow. Menyatu,” begitu teriaknya.
Ini hanya satu eksperimen berbekal informasi dari internet. Jika banyak anak yang dapat mengaksesnya untuk belajar, pasti akan menjadi lebih pintar.
Peran internet dalam meningkatkan kreativitas dan pengetahuan anak memang sangat banyak.
Akses internet yang mudah dan murah dapat menyiapkan generasi mendatang lebih pintar dan mandiri.
Hal ini juga memudahkan guru dan orang tua dalam mendidik dan mengajarkan banyak pengetahuan. Bahkan dengan cara yang sangat menyenangkan.
IndiHome buat keluargaku mempunyai manfaat yang sangat banyak. Anak-anak bisa belajar lebih mandiri, tanpa harus menunggu orang tua atau guru untuk mengajarinya.
Meski demikian, tetap harus mendapat pengawasan dan pengarahan agar menggunakannya untuk hal positif.
